Hidayah Harus Di Jaga
Hidayah adalah intan berlian maknawi dan rohani. Keduanya sangat berharga. Seperti juga intan berlian yang bersifat maddi (material). Siapa yang memilikinya, ia dianggap orang kaya dan mulia. Begitulah orang yang memiliki intan berlian maknawi dan rohani, ia merupakan orang terkaya . Ia telah mendapat segala-galanya. siapa yang mempunyainya, hidupnya terpimpin. Akhlaknya mulia. Syariatnya terjaga. Imannya teguh dan bercahaya dan ia menjadi orang yang berbahagia.
Perlu diingat, hidayah dan taufik seperti juga barang yang berharga, umpama emas, intan, berlian, ia dapat hilang. Oleh karena itu harus dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya agar tidak hilang dari kita. Barang yang hilang dari kita, susah untuk mendapatkannya kembali melainkan terpaksa harus bersusah payah berusaha mencarinya semula. Kalau tidak ia akan tetap hilang dari kita untuk selama-lamanya.
Karena itu Allah SWT, mengingatkan kita di dalam sepengggal ayat Al Quranul Karim yang berbunyi:
"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau gelincirkan hati-hati kami selepas Engkau memberi kami petunjuk dan kurniakan kami dari sisi-Mu akan rahmat. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi." (Ali Imran: 8)
Menjaga Hidayah Dan Taufik agar selalu tetap dalam diri kita masing-masing.yaitu kita mensyukurinya,kita mengagungkan,kita mempersungguh dan kita agar selalu berdo'a itulah diantaranya kiat-kiat atau syarat tali menjaga ke imanan.
Bagaimana menjaga dan memelihara hidayah dan taufik agar kekal menjadi milik kita atau agar ia tidak hilang dari kita. Di antaranya adalah:
1. Kita harus bersyukur atas nikmat Tuhan yang paling berharga itu. Kita rasakan bahwa ia adalah nikmat dan pemberian yang tidak ternilai.
2. Kita beristiqamah mengamalkannya dengan tekun serta penuh rasa bimbang kalau Allah SWT mengambilnya kembali atau bimbang kalau Allah Taala tarik kembali.
3. Kenalah selalu bermujahadah dengan penuh sabar. Terutama di waktu-waktu merasa malas hendak mengerjakan kebaikan dan terasa ringan ingin melakukan kemungkaran.
4. Selalu bergaul dengan kawan-kawan yang baik. Karena sangat membantu kita dalam menjaga syariat kita di dalam kehidupan dan kita aka merasa bahwa kita ada kawan.
5. Kalau kita memang orang yang dipimpin, jangan sampai terlepas daripada pimpinan. Adanya pimpinan itu perlu karena kita akan sentiasa mendapat nasihat,serta ilmunya yang diberi dari waktu ke waktu.