Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

AKU MASIH BANYAK DOSA DAN BELUM ISTIQOMAH KEPADA-MU

Aku bermunazad kepadaMu ya Allah Sejenak aku berpikir.. Aku mulai merenung tentang hidup Aku meneteskan air mata.. Air mata mengalir deras.. Aku pun menjadi sangat malu.. Merasa hina.. Merasa kotor.. Merasa masih banyak dosa Betapa banyak perintah- Mu yang telah aku ingkari.. Betapa banyak Tauladan Rasul-Mu yang terabaikan Jijik terkadang dengan diriku ini.. Seolah menjadi manusia munafik.. Melakukan ibadah banyak dengan sembunyi tetapi menjadi ujub.. Melakukan ibadah banyak dengan terang-terangan menjadi sombong.. Inikah aku sebagai manusia yang belum pantas Engkau banggakan.. Sedih dan malu aku Hanya menjadi manusia yang belum memberikan manfaat di muka bumi ini.. Bahkan lidah yang telah banyak masih menyakiti hati orang lain.. Berapa perbandingan dzikir dan lahan-lahan yang telah aku lakukan.?? Berapa banyak amalan ibadah yang sudah aku lakukan ?? Berapa banya doa yang aku panjatkan pada-Mu setiap waktuku.. Kapan doa itu tulus hanya karena-Mu..? T

TIPS : Rumah aman selama mudik

1. Minta Bantuan Tetangga, Teman atau Kerabat Dekat Cara paling praktis agar Anda dan keluarga merasa aman meninggalkan rumah saat mudik, adalah dengan menitipkannya pada teman, kerabat dekat atau tetangga. Minta tolong mereka untuk mengecek keadaan rumah Anda setiap hari, mulai dari memberi makan hewan peliharaan (jika punya), menyiram tanaman, dan sebagainya. Jika ada mobil, berikan dia kunci mobil dan Anda bisa menitipkan mobil di rumahnya. Berikan juga nomor telepon dan alamat tempat tinggal selama Anda mudik agar teman atau kerabat mudah menghubungi jika ada sesuatu yang darurat. Jangan lupa memberikan orang yang sudah menjaga rumah Anda kompensasi, misalnya oleh-oleh dari tempat mudik atau uang tanda terima kasih.  2. Tak Perlu Sesumbar Rencana Mudik Sosial Media (jangan sok Eksis) Jika Anda terbiasa memposting semua kegiatan di Facebook, BBM, Twitter atau situs sosial media lainnya, sebaiknya tahan keinginan itu ketika mudik bersama seluruh anggota keluarga. Anonimitas dunia int

YANG MENENTUKAN SURGA NERAKA ADALAH AKHIRNYA AMALAN

    Innamal a’malu bikhowatimihaa ~ sesungguhnya amal yang menentukan sorga-neraka adalah akhirnya amalan. Bagaimana amalan - dan niatnya amalan - ketika maut menjemputnya ? Apakah mati dalam keadaan percaya (iman), tidak percaya (kafir) atau ragu-ragu (munafik) ? Apakah mati sedang beramal sholih atau sedang berbuat maksiat? Padahal perintah Allah dlm firmannya “walaa tamuutunnaa illa wa antum muslimuun ~ janganlah sekali-sekali mati kamu sekalian kecuali dalam keadaan Islam “ Matilah dengan baik: husnul khotimah. Husnul khotimah tidak selalu happy ending atau akhir yang menyenangkan menurut ukuran manusia. Para syuhada perang Badar, dan banyak perang lainnya, semua mati penuh luka. Di perang Uhud, Hamzah ditombak seorang budak bayaran, dan jantungnya dimakan Hindun istri Abu Sofyan. Nabi mengirim 70 muballigh untuk dakwah di kaum Ri’lin, Dzakwan dan ‘Ushoyyah, semua dibunuh dan disisakan satu, itupun yang pincang. Di zaman Fir’aun, Masyitoh dan bayinya mati direbus. Dala

Kenikmatan haji Masiyan jalan kaki

Ku Rindu Nabawi-M Haroom... Kenangan Indah Haji Masiyan (Jalan kaki) TH 2011 (1432 H), Sabda Rasulullah SAW ”Barang siapa yang haji berjalan kaki dari mekkah sehingga kembali lagi ke Mekkah. Menulis Alloh pada orang dengan tiap-tiap langkah 700 kebaikan, tiap-tiap kebaikan seperti kebaikan Tanah harom, Dikatakan: dan apakah kebaikan Tanah Harom? Tiap-tiap kebaikan dikalikan 100.000 kebaikan". Dgn dalil diatas, kami melaksanakan ibadah haji dengan berjalan kaki Saat ini Hari Jum'at, 4 Nopember 2011 (8 zulhijjah 1432 H) Jam 8.00 WAS kami bersiap2 berangkat Haji dari maktab. Sesuai Hadist nabi (berangkat pagi hari), sholat duhur, ashar magrib isya subuh dilakukan di mina kemudian setelah subuh baru berangkat ke arofah. Setelah terbenam matahari keluar arofah menuju ke Muzdalifah (mabit sebentar dan ambil batu), setelah sholat subuh ke Mina untuk melempar jumroh Aqobah. Asyiik tenan itu...hari itu Jum'at tgl 4 Nop 2011 setelah subuh kami siap2 berangkat selaku ket

JANGAN MINTA2 DAN TANGAN DIATAS LEBIH BAIK DARI TANGAN DIBAWAH

Kisah Hakim bin Hazam yang suka minta2 sehingga dinasehati oleh Rasulullah SAW agar tidak minta2 karena orang yg suka minta2 di akherat kelak tidak punya DAGING alias hanya Tulang saja dan pasti api neraka yang iya dapatkan!!! Seusai Perang Hunain, Hakim bin Hazam meminta harta rampasan kepada Rasulullah, yang kemudian diberi oleh beliau. Kemudian ia meminta lagi, diberikan lagi oleh Rasulullah . Setelah permintaan yang ketiga baru beliau menasehati kepada Hakim, Beliau lalu bersabda "Sesungguhnya harta itu manis dan enak. Siapa yang mengambilnya dengan rasa syukur dan rasa cukup, dia akan diberi berkah dengan harta itu. Dan siapa yang mengambilnya dengan nafsu serakah, dia tidak akan mendapat berkah dengan harta itu. Bahkan dia seperti orang makan yang tidak pernah merasa kenyang. Tangan yang di atas (memberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (meminta atau menerima).” Mendengar sabda Rasulullah tersebut, Hakim bin Hazam bersumpah, "Ya Rasulullah

Jika Engkau Jadi ??? dalam Nikah karena Allah dan saling Bijaksana

Seandainya bisa seperti ini rasanya Indah!!! Nasehat ini untuk diriku dan keluargaku Nasehat ini untuk semuanya Semua yang menginginkan kebaikan. Nikah itu ibadah……. Nikah itu suci……….. ingat itu…… Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama. Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan….. karena semua itu akan usang dimakan waktu. Jadikan agama sebagai alasan….. Engkau akan mendapatkan kebahagiaan. Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta…. Namun…… jika cinta engkau jadikan sbg landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur. Jadikanlah ” ALLAH ” sebagai landasan…… Niscaya engkau akan selamat, Tidak saja dunia, tapi juga akherat……. Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan…… Niscaya mawaddah, sakinah dan warahmah akan tercapai. Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam “Istanamu”….. disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan……. Jika i