KEBAHAGIAAN SEBAGAI WARGA LDII, KWALAHAN SYUKUR.......
Saya merasa kwalahan syukur jadi warga Ldii sejak Kecil, dlm hidayah Allah SWT..
Meski tdk paham2 Banget, dan merasa belum pol2an dlm cari ilmu Qur'an Hadistnya toh saya lbh beruntung, paham ilmu, kayaknya sih lbh Ngerti.
Saat kecil di nasehati dak usah sekolah di SD, lbh baik di Madarasyah, ya thoat, krn cari Ilmu yg Utama itu adalah Hanya cukup tiga saja yaitu:
Ilmu Al-Qur'an, Alhadist dan Faroidh, sedangkan ilmu2 Lain itu hanya sebagai Kefadholan dlm urusan dunia..
Memang sih org Afdhol (yg lebih utama) itu adalah org yg berkeinginan/bercita-cita sukses dunia dan juga sukses akheratnya..
Makanya sdh Paling Besar baru SD dan Alhamdulillah barokahnya jadi Paling Pinter di SD, ha ha ha..
Masuk AKABRI AKPOL juga Kesempatan Pertama, PTIK, NgESPIM kesempatan Pertama, saat ku Tes MI, juga saya katakan saya ISLAM LEMKARI (skrg LDII), toh saya Tetap seorang MODERAT.
Agama adalah Keyakinan, kepahaman yg diyakini, merasa HAPPY, yg harus di kerjakan masing2 Individu yg di jamin oleh UUD'45, yaitu kebebasan dlm menjalan agama dan syariat masing2,,
Dgn saya seperti itu merasa bersyukur, sejak kecil sudah diajarkan bab Larangan, Perintah ALLAH Rasul, bab pahala, bab dosa dan mentauladani ADAB2 Rasulullah SAW..
Sejak kecil sdh diajarkan berbudi luhur, Kaporo Ngalah, rebutan Ngalah, dlm bicara agar yg baik, sopan santun papan empan adepan,,
Tdk bikin gara2, reseh dan justru diajarkan sbg orang2 yg taat thdp norma2 Hukum, norma sosial dan selalu taat kepada Pemerintah yg sah dan Peraturan2/uunya.
Bahkan sbg warga LDII tdk ikut2an unjuk rasa menentang kebijakan Pemerintah, apakah itu tdk baik dan Moderat dlm memahami kehidupan berbangsa dan bernegara..
Telah diajarkan agar memisahkan urusan agama dan urusan Pemerintah, tujuan kita hanya urusan ibadah, sejak kecil selalu diajarkan tdk tamak dlm urusan dunia, harta dan jabatan, yg diajarkan adalah mencari kelancaran Ibadah dan agar dlm kebarokahan.
Itulah ku bangganya sbg warga LDII, terbimbing urusan agamanya dan tetap sukses urusan dunianya, lah opo dak bangga hanya seorang angon sapi, angon kambing, tidur di masjid bisa juga sukses dunianya..
Pokoknya kwalahan syukur, kepada Pelantara Hidayah Alhamdulillah jazakumullahu khoiro.
Meski tdk paham2 Banget, dan merasa belum pol2an dlm cari ilmu Qur'an Hadistnya toh saya lbh beruntung, paham ilmu, kayaknya sih lbh Ngerti.
Saat kecil di nasehati dak usah sekolah di SD, lbh baik di Madarasyah, ya thoat, krn cari Ilmu yg Utama itu adalah Hanya cukup tiga saja yaitu:
Ilmu Al-Qur'an, Alhadist dan Faroidh, sedangkan ilmu2 Lain itu hanya sebagai Kefadholan dlm urusan dunia..
Memang sih org Afdhol (yg lebih utama) itu adalah org yg berkeinginan/bercita-cita sukses dunia dan juga sukses akheratnya..
Makanya sdh Paling Besar baru SD dan Alhamdulillah barokahnya jadi Paling Pinter di SD, ha ha ha..
Masuk AKABRI AKPOL juga Kesempatan Pertama, PTIK, NgESPIM kesempatan Pertama, saat ku Tes MI, juga saya katakan saya ISLAM LEMKARI (skrg LDII), toh saya Tetap seorang MODERAT.
Agama adalah Keyakinan, kepahaman yg diyakini, merasa HAPPY, yg harus di kerjakan masing2 Individu yg di jamin oleh UUD'45, yaitu kebebasan dlm menjalan agama dan syariat masing2,,
Dgn saya seperti itu merasa bersyukur, sejak kecil sudah diajarkan bab Larangan, Perintah ALLAH Rasul, bab pahala, bab dosa dan mentauladani ADAB2 Rasulullah SAW..
Sejak kecil sdh diajarkan berbudi luhur, Kaporo Ngalah, rebutan Ngalah, dlm bicara agar yg baik, sopan santun papan empan adepan,,
Tdk bikin gara2, reseh dan justru diajarkan sbg orang2 yg taat thdp norma2 Hukum, norma sosial dan selalu taat kepada Pemerintah yg sah dan Peraturan2/uunya.
Bahkan sbg warga LDII tdk ikut2an unjuk rasa menentang kebijakan Pemerintah, apakah itu tdk baik dan Moderat dlm memahami kehidupan berbangsa dan bernegara..
Telah diajarkan agar memisahkan urusan agama dan urusan Pemerintah, tujuan kita hanya urusan ibadah, sejak kecil selalu diajarkan tdk tamak dlm urusan dunia, harta dan jabatan, yg diajarkan adalah mencari kelancaran Ibadah dan agar dlm kebarokahan.
Itulah ku bangganya sbg warga LDII, terbimbing urusan agamanya dan tetap sukses urusan dunianya, lah opo dak bangga hanya seorang angon sapi, angon kambing, tidur di masjid bisa juga sukses dunianya..
Pokoknya kwalahan syukur, kepada Pelantara Hidayah Alhamdulillah jazakumullahu khoiro.