Persepsi yg salah dalam memaknai malam sunah Rasul (mlm jum'at) dikaitkan dgn jimak (seks) atau amal sholeh
Jangan Rendahkan Nabi mu wahai ummat Islam....
Jangan katakan Sunnah Malam Jum'at hanya identik dengan hubungan sex... Sehingga tanpa kita sadari kita tlah menghina sunnah Rasul SAW
sunnah Rasul untuk dilakukan pd hari Jum’at (mulai malam Jum'at), yaitu :
1)Memperbanyak membaca Shalawat, kata Nabi SAW, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pdhari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi)
2)Membaca Al Qur'an khususnya surat Al Kahfi. Kata Nabi saw,: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim) dan
3) Memperbanyak do’a , karena Rasulullah Saw bersabda, ““Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud);
4) Shalat Jum'at , Rasulullah Saw bersabda, “Salat Jumat itu wajib atas tiap muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya perempuan anak kecil dan orang sakit. (HR.Abu Daud dan Al Hakim)
Jadi tidak sah Sunnah Nabi tentang hubungan suami istri di hari Jum'at (malam Jum'at), krn sebagian ulama hadist mengatakan amat sangat lemah, dan bahkan PALSU...
Malam jum'at adalah malam yg mulia yg dikatakan doa2 hamba akan di ijabah (di jawab) 24 jam dr tenggelamnya matahari kamis hingga terbenamnya matahari jum'at...
Hidupkan sunnah mulia Rasul di maljum ini dengan Ibadah kpd اَللّهُ dan bersholawat kpd Rasul...
Jangan katakan Sunnah Malam Jum'at hanya identik dengan hubungan sex... Sehingga tanpa kita sadari kita tlah menghina sunnah Rasul SAW
sunnah Rasul untuk dilakukan pd hari Jum’at (mulai malam Jum'at), yaitu :
1)Memperbanyak membaca Shalawat, kata Nabi SAW, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pdhari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi)
2)Membaca Al Qur'an khususnya surat Al Kahfi. Kata Nabi saw,: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim) dan
3) Memperbanyak do’a , karena Rasulullah Saw bersabda, ““Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud);
4) Shalat Jum'at , Rasulullah Saw bersabda, “Salat Jumat itu wajib atas tiap muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya perempuan anak kecil dan orang sakit. (HR.Abu Daud dan Al Hakim)
Jadi tidak sah Sunnah Nabi tentang hubungan suami istri di hari Jum'at (malam Jum'at), krn sebagian ulama hadist mengatakan amat sangat lemah, dan bahkan PALSU...
Malam jum'at adalah malam yg mulia yg dikatakan doa2 hamba akan di ijabah (di jawab) 24 jam dr tenggelamnya matahari kamis hingga terbenamnya matahari jum'at...
Hidupkan sunnah mulia Rasul di maljum ini dengan Ibadah kpd اَللّهُ dan bersholawat kpd Rasul...