Kisah Tiga Orang yg di coba rasa Kesyukurannya:
Nasehat
saat habis Jum'atan di Kotaku Menyok, seorang Imam Masjid (mubhalegh)
bercerita kita hrs Pandai Beryukur, dan tdk Melupakan asal usul kita
atau menjadi Pelupa..
Kisah Tiga Orang yg di coba rasa Kesyukurannya:
Abu Huroiroh telah mendengar dari Nabi SAW bersabda: "ada tiga orang Bani Isro'il BELANG, BOTAK dan yg ketiga BUTA, ketika Allah akan menguji mereka, lalu Allah mengustus seorang Malaikat berupa manusia, maka datanglah Malaikat itu:
1. Kpd orang yg belang dan bertanya; Apakah yg kau inginkan ? Jawabnya: Kulit dan rupa yg bagus serta hilangnya penyakit yg menyebabkan orang jijik pd saya.
Maka diusap oleh Malaikat, seketika itu juga hilang penyakitnya dan berganti rupa serta kulit yg bagus.
Kemudian ditanya lagi: kekayaan apakah yg kau inginkan ? Jawabnya "unta" maka diberilah satu unta yg bunting, sambil dido'akan: Barakallahu laka Fiihaa.
2. Kemudian datanglah Malaikat itu kepada si BOTAK dan bertanya: Apakah yg kau inginkan ? Jawabnya: Rambut yg bagus dan hilangkan penyakit saya yg menyebabkan kehinaanku di dlm pandangan orang.
Maka diusapnya, lalu seketika itu jg tumbuh rambut yg bagus.
Kemudian ditanya lagi : Kini kekayaan apa yg kau inginkan ? Jawabnya; LeMBU, maka diberinya satu lembu yg bunting, sambil di do'akan Baarakallaahu laka fiihaa (smoga Allah memberkahi bagimu kekayaan itu).
3. Lalu datanglah Malaikat itu kpd si BUTA dan bertanya : apakah yg kau inginkan ? Jawabnya Kembalinya penglihatan mataku, selanjutnya ditanya pula kekayaan apakah yg kau inginkan ? Jawabnya Kambing, maka diberilah seekor kambing yg bunting, sambil dido'akan.
KEMUDIAN BEBERAPA TAHUN dan masing2 telah mempunyai daerah tersendiri yg penuh dgn unta atau lembu ataupun kambing;,
a. Maka datanglah Malaikat itu berbentuk seorang MISKIN, laksana keadaan BELANG dahulu pd waktu ia belum sembuh dan kaya itu.
Maka berkata: saya seorang miskin yg telah terputus hubungan dlm perjalanan saya ini, maka tiada yg dapat mengembalikan saya kecuali pertolongan Allah, kemudian bantuanmu, maka saya mengharap demi Allah, Allah yg memberi rupa dan kulit yg bagus satu unta saja utk meneruskan perjalananku ini;
Jawab si BELANG: hak-hak orang masih banyak saya tdk dpt memberimu apa-apa, boleh minta saja di lain tempat.
Berkata Malaikat itu: saya seolah-olah pernah tahu padamu, tidakkah kau dahulu yg belang dan di jijiki orang, juga seorang miskin, kemurahan Allah memberimu kekayaan ? Jawab: saya telah mewarisi kekayaan ini dari orang tuaku,
Berkata Malaikat: jika kau berdusta, semoga Allah mengembalikan keadaanmu sebagaimana dahulu.
b. Kemudian Malaikan pergi kepd si BOTAK, dgn menyamar seperti keadaan sibotak dahulu, dan berkata pula padanya sebagai yg dikatakan kepada si BELANG, namun juga mendapat jawaban seperti jawaban si BELANG, hingga di do'akan: jika berdusta semoga kau kembali sebagaimana keadaanmu sediakala.
c. Dan akhirnya datanglah kepada si buta dgn menyamar seperti keadaan sibuta dahulu semasa miskin, dan berkata: seorang miskin, dan orang rantau yg telah putus hubungan dlm perjalanan, tdk dapat meneruskan perjalanan, saya ini kecuali pertolongan Allah, maka bantuanmu saya minta demi Allah yg mengembalikan pandangan matamu satu kambing saja utk meneruskan perjalanan ini;
Jawab si BUTA: dahulu saya memang buta, lalu Allah mengembalikan penglihatanku, maka kini ambillah sesukamu, saya tdk akan memberatkan sesuatupun kepadamu yg kau ambil krn Allah,.
Maka berkata Malaikat yg menyamar tsb: Jagalah harta kekayaanmu, sebenarnya kamu telah diuji, maka Allah telah Ridho padamu dan murka kepada kedua temanmu itu(si Belang dan si Botak) [HR.Bukhori, Muslim]
Hikmah kisah ini: mari kita utk tdk melupakan asal kita, jangan kacang lupa lanjaran,,syukuri apapun pemberian Allah..
Kita sehat, bisa kaya, bisa jadi Pejabat ingat bahwa itu semua krn Qodar, kehendak Allah, tdk ada satupun yg ada di bumi ini tanpa Kehendak Allah, bahkan daun kering yg jatuh dari dahannyapun itu atas kehendak Allah..
Bila di kodar kaya jgn melupakan bahwa kekayaan itu ada hak org lain, jgn lupa Zakatnya utk Fiisabilillah..
Bila di qodar jadi Pejabat janganlah semena-mena atau congkak, sombong dan bertindak semaunya.
Semoga Manfaat dan barokah cerita panjang yg menarik ini !
Kisah Tiga Orang yg di coba rasa Kesyukurannya:
Abu Huroiroh telah mendengar dari Nabi SAW bersabda: "ada tiga orang Bani Isro'il BELANG, BOTAK dan yg ketiga BUTA, ketika Allah akan menguji mereka, lalu Allah mengustus seorang Malaikat berupa manusia, maka datanglah Malaikat itu:
1. Kpd orang yg belang dan bertanya; Apakah yg kau inginkan ? Jawabnya: Kulit dan rupa yg bagus serta hilangnya penyakit yg menyebabkan orang jijik pd saya.
Maka diusap oleh Malaikat, seketika itu juga hilang penyakitnya dan berganti rupa serta kulit yg bagus.
Kemudian ditanya lagi: kekayaan apakah yg kau inginkan ? Jawabnya "unta" maka diberilah satu unta yg bunting, sambil dido'akan: Barakallahu laka Fiihaa.
2. Kemudian datanglah Malaikat itu kepada si BOTAK dan bertanya: Apakah yg kau inginkan ? Jawabnya: Rambut yg bagus dan hilangkan penyakit saya yg menyebabkan kehinaanku di dlm pandangan orang.
Maka diusapnya, lalu seketika itu jg tumbuh rambut yg bagus.
Kemudian ditanya lagi : Kini kekayaan apa yg kau inginkan ? Jawabnya; LeMBU, maka diberinya satu lembu yg bunting, sambil di do'akan Baarakallaahu laka fiihaa (smoga Allah memberkahi bagimu kekayaan itu).
3. Lalu datanglah Malaikat itu kpd si BUTA dan bertanya : apakah yg kau inginkan ? Jawabnya Kembalinya penglihatan mataku, selanjutnya ditanya pula kekayaan apakah yg kau inginkan ? Jawabnya Kambing, maka diberilah seekor kambing yg bunting, sambil dido'akan.
KEMUDIAN BEBERAPA TAHUN dan masing2 telah mempunyai daerah tersendiri yg penuh dgn unta atau lembu ataupun kambing;,
a. Maka datanglah Malaikat itu berbentuk seorang MISKIN, laksana keadaan BELANG dahulu pd waktu ia belum sembuh dan kaya itu.
Maka berkata: saya seorang miskin yg telah terputus hubungan dlm perjalanan saya ini, maka tiada yg dapat mengembalikan saya kecuali pertolongan Allah, kemudian bantuanmu, maka saya mengharap demi Allah, Allah yg memberi rupa dan kulit yg bagus satu unta saja utk meneruskan perjalananku ini;
Jawab si BELANG: hak-hak orang masih banyak saya tdk dpt memberimu apa-apa, boleh minta saja di lain tempat.
Berkata Malaikat itu: saya seolah-olah pernah tahu padamu, tidakkah kau dahulu yg belang dan di jijiki orang, juga seorang miskin, kemurahan Allah memberimu kekayaan ? Jawab: saya telah mewarisi kekayaan ini dari orang tuaku,
Berkata Malaikat: jika kau berdusta, semoga Allah mengembalikan keadaanmu sebagaimana dahulu.
b. Kemudian Malaikan pergi kepd si BOTAK, dgn menyamar seperti keadaan sibotak dahulu, dan berkata pula padanya sebagai yg dikatakan kepada si BELANG, namun juga mendapat jawaban seperti jawaban si BELANG, hingga di do'akan: jika berdusta semoga kau kembali sebagaimana keadaanmu sediakala.
c. Dan akhirnya datanglah kepada si buta dgn menyamar seperti keadaan sibuta dahulu semasa miskin, dan berkata: seorang miskin, dan orang rantau yg telah putus hubungan dlm perjalanan, tdk dapat meneruskan perjalanan, saya ini kecuali pertolongan Allah, maka bantuanmu saya minta demi Allah yg mengembalikan pandangan matamu satu kambing saja utk meneruskan perjalanan ini;
Jawab si BUTA: dahulu saya memang buta, lalu Allah mengembalikan penglihatanku, maka kini ambillah sesukamu, saya tdk akan memberatkan sesuatupun kepadamu yg kau ambil krn Allah,.
Maka berkata Malaikat yg menyamar tsb: Jagalah harta kekayaanmu, sebenarnya kamu telah diuji, maka Allah telah Ridho padamu dan murka kepada kedua temanmu itu(si Belang dan si Botak) [HR.Bukhori, Muslim]
Hikmah kisah ini: mari kita utk tdk melupakan asal kita, jangan kacang lupa lanjaran,,syukuri apapun pemberian Allah..
Kita sehat, bisa kaya, bisa jadi Pejabat ingat bahwa itu semua krn Qodar, kehendak Allah, tdk ada satupun yg ada di bumi ini tanpa Kehendak Allah, bahkan daun kering yg jatuh dari dahannyapun itu atas kehendak Allah..
Bila di kodar kaya jgn melupakan bahwa kekayaan itu ada hak org lain, jgn lupa Zakatnya utk Fiisabilillah..
Bila di qodar jadi Pejabat janganlah semena-mena atau congkak, sombong dan bertindak semaunya.
Semoga Manfaat dan barokah cerita panjang yg menarik ini !